Freakonomics dalam Bahasa Indonesia

economics ▪ book review

Penantian itu akhirnya berakhir. Freakonomics, salah satu buku terfavorit saya – bukan hanya karena berhasil merajai daftar buku terlaris New York Times selama berminggu-minggu sejak pertama kali terbit di Amerika Serikat pada Maret 2005, tetapi karena mampu menjelaskan prinsip-prinsip ekonomi (mikro) dasar dan kontemporer secara menyenangkan dan menarik – akhirnya terbit di Indonesia.

Freakonomics adalah contoh sukses penerapan prinsip keunggulan komparatif dalam ekonomi. Walaupun nama Steven Levitt tercantum sebagai pengarang utama, agaknya yang bertanggung jawab atas sebagian besar paragraf dalam buku tersebut adalah pengarang kedua, yakni Stephen Dubner.

Levitt, yang sehari-hari adalah ekonom-akademia di Universitas Chicago, sebenarnya enggan menerbitkan buku populer (mungkin karena ia merasa tak fasih membuat tulisan populer). Sebagai jurnalis, Dubner pandai menulis secara populer. Namun ia tak punya cukup modal - pengetahuan dan akses ke penelitian terkini ekonomi – untuk menulis buku ekonomi sedalam Freakonomics. “Transaksi” antara Dubner dan Levitt ini menghasilkan buku populer yang tetap solid secara akademis.

Saking populernya buku ini, Levitt dan Dubner bahkan menerbitkan panduan belajar bagi mereka yang ingin menggunakan buku ini sebagai buku teks untuk ekonomi mikro. Bagi yang tertarik pada panduan belajar ini, silakan akses website Freakonomics.

PS: Untuk resensi lengkap buku ini, tunggu tanggal mainnya.